Cerita yang menarik dapat memikat perhatian para audiens. Oleh karena itu, kamu bisa menjadikan konten storytelling sebagai strategi pemasaran atau campaign sekaligus membangun personal branding di era digital saat ini.
Pengertian storytelling pada umumnya adalah sebuah teknik berbicara untuk menyampaikan suatu cerita kepada orang banyak. Jika kamu ingin mengambil hati pembaca atau pendengar agar mengikuti kisah yang diberikan, maka kamu sebaiknya melakukan langkah-langkah berikut ini:
Buatlah cerita berdasarkan kejadian yang sering dialami oleh orang banyak. Sebab kisah yang emosional dapat memainkan perasaan audiens saat membaca atau mendengarkannya. Hal tersebut akan membuat mereka tersentuh dan melakukan suatu tindakan seperti memberi like, membeli produk yang kamu tawarkan, bahkan sampai melakukan promosi tanpa harus diminta.
Pastikan storytelling kamu memiliki sudut pandang tersendiri yang jarang ditemukan di cerita pada umumnya. Hal ini akan menjadikan kisahmu unik dan spesial dibandingkan dengan konten sejenis lainnya yang sudah banyak beredar di pasaran.
Ketika kamu bisa menyajikan suatu yang berbeda, maka para audiens akan sulit untuk melupakan konten pemasaran yang telah kamu buat. Sehingga mereka akan terdorong untuk melakukan transaksi pembelian atau membagikan konten tersebut kepada jaringan pertemanannya.
Hindari menulis cerita yang tidak ada hubungannya dengan audiens, sebab hal itu akan membuat sia-sia produk bagus yang kamu miliki. Pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu seperti apa kebiasaan dari target market kamu berdasarkan usia dan gender, lalu buatlah kisah berdasarkan pengalaman hidup yang mereka rasakan.
Misalnya saja jika calon konsumen kamu adalah anak muda, maka tema cinta atau persahabatan bisa dijadikan sebagai pilihan utama. Bila target kamu adalah orang dewasa, maka tema tentang keluarga dan perjuangan sangatlah sesuai.
Jangan membuat cerita yang membosankan dengan alur yang mudah ditebak. Untuk itu, kamu bisa memberikan unsur plot twist ke dalam konten storytelling kamu. Selain membuat audiens terkesima dengan akhir cerita yang tidak disangka-sangka, hal ini juga akan memberikan kesan tersendiri sehingga nama brand kamu akan selalu diingat.
Selain berbentuk tulisan, storytelling juga bisa berupa audio atau visual. Namun, konten video dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan dan mempersuasi audiens. Berikanlah kesan menarik pada 5 detik pertama agar orang bertahan untuk menonton sampai akhir dan buatlah dengan durasi yang tidak terlalu panjang untuk menghindari rasa bosan.
Itu dia rahasia dalam membuat konten storytelling yang bisa kamu terapkan. Semoga dapat bermanfaat!
.
5 Ide Konten Instagram Reels yang Diminati Banyak Orang - VP BlogVP Blog 21 July 2021
[…] dapat mengetahui informasi mengenai suatu produk atau jasa yang akan digunakan. Gunakan teknik storytelling saat kamu membuat konten review, agar para audiens tertarik menonton video kamu dari awal sampai […]
Leave a Message
You must be logged in to post a comment.